Skip to main content

Stress

Bikin malas. Bikin mengamuk. Bikin marah. Bikin pusing. Bikin putus asa. Semua gegara skrip, skrip yang tak kunjung berujung. Hanya dibolak-balik sampai lupa sendiri. Mepermalaskan. Menghancurkan metal anak kerupuk. Melukai hati. Malas. Malas. Marah. Marah. Aku bisa apa?

Saat butuh perhatian seperti ini. Mencuripun tidak sanggup aku lakukan. Hanya sekedar bermain-main dengan bayang. Bayang merah yang membuat sakit kepala 4 digit. Malaskan?

Skrip ini mau dibawa kemana?

Ya Allah, inikah ujian? Ujian yang tidak berat.
Bagaimana cara melewati semua ini dengan mulus tanpa luka?
Kalaupun luka, jadikanlah hati lapang menerima. Tidak ada cenat-cenut.

Bagaimana ya?

Apa yang harus saya lakukan, for the first time?

Apa aku harus membaca semua tanda-tanda alam? Tanda-tanda menyakitkan.
Nyawa tinggal 15 hari lagi, apa yang bisa saya lakukan? Kepalapun sudah nyut-nyutan.
Saya harus memutar
1. Posisi
2. Cara
3. Perilaku

Bagaimana?

Atau gimana? Saya benar-benar tidak ada opsi

Gimana?

Jungkir balik

atau saya baca-baca saja. Kali aja ada hujan ide yang bisa ketangkep. This called miracle.

D
O
D
O
D
O
D
O

Dan Do

de-O

Mengerikan

Kalian ada ide?
Kalian mau bantu apa?
Aku mengingat seseorang disana and i do

wait

Mungkin, bisa jadi. Saya lebih cocok jadi penulis tanpa aturan. Menulis semua yang melayang-layang dikepala alias curhatan.
Atau bisa jadi, ini semua karena dosa-dosaku disemester awal yang terlupakan. Kalo masalah dosa, urusannya akan lebih rumit.

Mengakui kesalahan

Oh tuhan, dosaku terlalu banyak dan Engkau maha pengampun. Izinkan daku memperoleh ampunan-Mu yang luas itu.

Tadi dapat ide memperbaiki beberapa bagian dari kesalahan kemarin. Rencananaya hari ini cari ide untuk menambahkan beberapa bagian yang kurang sempurna. Nyatanya sampai di perpustakaan pusat, Nothing. Jadi bingung sendiri.

Atau aku sempurnakan saja yang ada. Dilengkapi dengan semua embel-embel yang harus melekat pada skripsi

atau bagaimana, ya?
Sepertinya begitu dulu, besok urus verivikasi dan lain-lain

Lakukan apa yang bisa kamu lakukan, jangan menunda lagi, kejarlah mimpi itu sampai sebuah keputusan itu benar. Jika memang iya, katakan iya. Katakan erma. Jangan takut apapun, Allah memberikan perlindungan yang sempurna kepadamu

İ ni kenapa isi otak tidak bisa dipake untuk mengerjakan skripsI? Rasanya semua akan baik baikbaik saj, nyatanya jadi beku ini didalam tempurung kepala,. Benar benar ngaka ada ide yanb keluar, masuk saja tidak ada. Dia menghilang lenyap tidak tersisa. Kemana saya mencari?
.
.
Diantara lembaran kertas
engkau berbaring rapi ke alamkampus analog. Memecah.
Siapapun bisa memungut dan mengumpulkan dalam bejana
menyusun ulang
mengembang biakan
dan terlahir baru lagi
bukan reinkarnasi
itu kamu, yang saya sebut
sebagai ide

kamu bersembunyi seperti jarum yang menghilang
memusingkan untuk dicari
dan bila sudah ketemu akan tersimpan rapi
karena kamu berharga
.
.
baca buku. baca buku. baca buku. Cari ide baru. Semangat. Wisuda menanti. Sedikit lagi













Comments

Popular posts from this blog

50 puisi e.e cummings dalam nalar saya

Nemu kumpulan puisi dalam bentuk bahasa inggris. Saya hanya baca baca saja secara sekilas dan keseluruhan yang berjumlah 50 poems. e.e cummings menulis dengan berbagai gaya dengam memainkan kata kata nyentrik yang artinya kurang saya pahami. Tahun 1939, 1940 puisi ini diterbitkan oleh universal library new york, keren amit dia. Hal ini mudah karena sang penulis adalah maestro dalam bidang art and letter. lihatlah puisi yang ditulis dibawah ini, sangat mengelitik imajinasi: the way to hump a cow is not to get yourself a stool but draw a line around the spot and call it beautifool to multiply because and why dividing thens and now and adding and (I understand) is how to humps the cow the way to hump a cow is not to elevate your tool but drop a penny in the slot and bellow like a bool to lay a wreath from ancient greath on insulated brows (while tossing boms at uncle toms) is hows to hump a cows the way to hump a cow is not to pushand to pull but practicing the a...

Pengenalan Diri

My name is Erma Rosdiana. Every day I write whatever I like, especially poetry, diaries, articles for my blog, subjects in anthropology. It's all great fun for me. My goal is to write as self-actualization that has the ability to write and develop science. Isn't it, we have to tie knowledge by writing. Writing ability must be accompanied by the ability to see facts, choice of diction and purpose of writing. If writing is aimed at children, we should use language that is easily understood by children, and vice versa. Previously, I wrote in the newspaper about my trip to the city of Pamona on the expedition "NKRI Poso". I have also written a collection of poems about "women and their beauty" and written articles for several blog work. Have you ever heard of cerpus; poetic story. Where you write short stories and are filled with poems related to the story. I am developing how a story can be enjoyed in various ways without having to be monotonous about the journ...

Lukisan Abstrak: Editan

Saya menyukai hal-hal abstrak, termasuk lukisan. Bagiku lukisan abstrak mengmbarkan keindahan yang tidak harus dijelaskan. Ini dilihat dari komposisi warna, pattern, dan maksud di balik lukisan tersebut. Saya menemukan lukisan ini dari ketidak sengajaan dan menyukainya here we are: Ini menampilkan keindahan yang semi formal dalam fokus untuk sebuah kerja nyata ada kehidupan yang harus dinikmati Apa yang kurang? saat bunga bermekaran disana ada harap yang diselimuti keindahan Kadang gelap membuat kita semakin menyadari banyak hal, termasuk kehidupan itu sendiri Seperti inilah adanya, semua kita miliki Semua memiliki bagian-bagian keindahan, termasuk warna biru yang jatuh di mata Musim panas tidak akan dibendung, begitu pula sajian