Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2024
 Kesulitan khusus muncul ketika meninjau antropologi uang. Hal ini berkaitan dengan bentuk tinjauan itu sendiri. Artikel tinjauan mengumpulkan beragam contoh dan perspektif untuk memberikan penjelasan yang teratur dan, setidaknya untuk sementara, stabil tentang topik yang sedang dibahas. Artikel-artikel tersebut seharusnya menyediakan kerangka kerja pemersatu dan rubrik yang dapat digunakan untuk mengkalibrasi dan mengevaluasi karya-karya spesifik dalam kaitannya dengan badan-badan kesarjanaan yang lebih luas. Secara deļ¬nisi, artikel tinjauan berkisar antara yang umum dan yang khusus untuk menghasilkan nilai intelektual. Dengan demikian, artikel tinjauan berfungsi seperti uang modern, dan sesuatu yang mirip dengan antropologi. Uang modern, setidaknya seperti yang dijelaskan dalam catatan klasik Marx, Weber, dan Simmel, memberikan tolok ukur universal untuk mengukur dan mengevaluasi alam semesta objek, relasi, jasa, dan manusia. Hal ini "menyetarakan hal-hal yang tidak dapat diband

ok

  Pengertian uang Antropologi keuangan adalah salah satu bidang kajian antropologi yang mempelajari uang sebagai alat tukar, hubungan individu terhadap benda yang melekat pada setiap orang dalam lingkup masyarakat tertentu, sebagai simbol kepala dan ekor yang diartikan sebagai kekuasaan dan pasar.   Truitt (2007) Menyatakan bahwa definisi uang dimulai dari fungsi dari uang yakni sebagai alat pertukaran, artinya uang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, alat hitung dan benda bernilai. Selain itu, hal penting yang perlu diperhatikan dari uang yakni konstruksi nilai mata uang, otoritas uang, dan penggunaan uang dalam hierarki sosial, solidaritas dan identitas serta uang sebagai tabungan berharga atau sebagai aset yang dilindungi. Uang diartikan sebagai alat pembayaran yang sah, diterima oleh publik sebagai alat tukar dan digunakan secara menyeluruh oleh masyarakat. Bagi antropolog, uang adalah sarana untuk melakukan satu ritual yaitu pembayaran. Pembayaran adalah transfer dari

The Anthropology of Money and Finance: Between Ethnography and World History

abstrak Di sini kami mengulas perkembangan terkini dalam antropologi uang dan keuangan, mendata pencapaian, kekurangan, dan prospeknya, sembari merujuk kembali kepada para pendiri disiplin ini seabad yang lalu. Kami berangkat dari karya Marcel Mauss dan Karl Polanyi, yang keduanya menggabungkan keterbukaan pada penelitian etnografi dengan visi sejarah dunia secara keseluruhan. Sejak tahun 1960-an, para antropolog cenderung membatasi diri mereka pada bidang-bidang khusus dan perdebatan-perdebatan marjinal. Studi antropologi tentang uang dan etnografi keuangan, khususnya, telah menjadi fokus dari banyak penelitian sejak tahun 1980-an. Meskipun telah mengambil objek dan arah yang baru, para antropolog masih merasa sulit untuk menghubungkan analisis mereka dengan proses global dan sejarah dunia. Kami mengusulkan beberapa arahan konseptual dan empiris untuk penelitian yang akan berusaha mengatasi keterbatasan ini dengan mengintegrasikan etnografi secara lebih dekat dengan sejarah manusia, s

Anthropology of Money The Intertwined Histories of Societal Structures and Currency Evolution

Translate Di Yap kuno, yang dikenal sebagai Mikronesia pada zaman sekarang, penduduk tidak mengandalkan koin atau uang kertas, melainkan cakram batu kapur besar yang dikenal sebagai batu Rai. Dari awalnya sebagai mata uang yang digunakan untuk perdagangan dan status sosial hingga signifikansinya yang abadi dalam budaya Yap saat ini, Batu Rai telah sangat membentuk masyarakat pulau kecil di Pasifik ini. Batu-batu ini, yang terkadang terlalu berat untuk dipindahkan, tidak dipertukarkan secara fisik; hanya kepemilikannya saja yang berubah. Maju cepat ke masa kini, dan mata uang digital - dari uang kertas hingga uang digital, dari Bitcoin hingga Ethereum - menggemakan pertukaran yang tidak berwujud ini, merevolusi pemahaman dan penerapan uang kita. Para antropolog telah lama memandang uang lebih dari sekadar alat tukar. Uang mewujudkan kepercayaan, otoritas, dan struktur masyarakat. Uang memfasilitasi spesialisasi profesi. Individu dapat menyediakan layanan khusus atau memproduksi barang d