Skip to main content

Review Embracing Islam, Work and Family: Women's Economic Empowerment in Islamising Indonesia


Minako Sakai
Embracing Islam, Work and Family: Women's Economic Empowerment in Islamising Indonesia
Intersection
2019
Erma Rosdiana, P19282101001

Dari judul, artikel ini sangat menarik untuk dibaca bagi semua kalangan. Artikel ini mengambarkan bagaimana peran perempuan islam (muslimah) yang menjadi bagian dari masyarakat turut berkontribusi dalam pembangunan negara Indonesia. Pada tatanan islam konservatif, perempuan lebih baik tinggal dirumah dan mengerjakan pekerjaan rumah. Tidak tampil di publik untuk berperan aktif dalam berbagai bidang khususnya pekerjaan yang bersaing dengan laki-laki.
Perempuan memang memiliki fisik yang berbeda dengan lelaki. Namun, itu tidak menjadikan perempuan sebagai subsisten dari laki-laki. Keduanya, seharusnya saling mendukung untuk membangun lingkungan sosial menjadi harmoni tanpa ada yang merasa dirugikan.
Dari judul, kita bisa membayangkan isi artikel ini akan membicarakan mengenai perempuan yang sudah menikah, bekerja sebagai ibu dan istri namun mampu membangun dirinya melalui dukungan dari keluarga untuk menjadi perempuan yang menghasilkan pendapatan dan tetap dalam ketaatan beragama.
Penulis menyebutkan bahwa 50 % perempuan Indonesia bekerja untuk mendapatkan uang guna mencukupi kebutuhan rumah tangga. Mereka bekerja diberbagai sektor. Beberapa jenis pekerjaan menimbulkan masalah baru bagi rumah tangga mereka, kadangkala mereka diminta untuk membuat pilihan tinggal di rumah menjadi ibu rumah tangga yang baik atau bekerja dengan keegoisannya. Tentu saja pilihan tersebut menyakiti hati perempuan, karena pilihan tersebut bukan untuk dipilih. Ketika perempuan memutuskan untuk bekerja, sesungguhnya dia tidak bermaksud untuk lari dari peran sebagai perempuan.
            Islam sebagai agama yang menjadi pedoman hidup memberikan aturan dengan jelas tata cara bergaul dalam ranah publik. Seharusnya ini menjadi acuan agar semua berjalan dengan baik-baik. Yang mana perempuan tetap berperan aktif dalam peningkatan kesejahteraan keluarga tanpa mengindahkan nilai-nilai islam. Wanita tidak boleh dihalangi dalam keikutsertaannya dalam bekerja selama mematuhi aturan-aturan islam dan tidak meninggalkan perannya sebagai istri dan ibu.
            Negara telah mendukung wanita dalam berbagai kebijakannya yang mengkhususkan untuk perempuan. Pada tingkat pemerintahan terdapat dharma wanita wadah atau komunitas untuk mempersatukan istri pegawai negara.  Mereka, para wanita diminta untuk berperan aktif dalam kegiatan pemberdayaan khususnya wanita dan anak perempuan. Bidang-bidang pemberdayaan yang dilakukan oleh dharma wanita seputar lingkungan hidup yang sehat, keluarga harmonis, ekonomi dan kesehatan.
Begitu pula dengan PKK yang dikhususkan untuk ibu-ibu di desa. Tujuannya yakni peningkatan kesejahteraan keluarga agar tetap berdaya dalam situasi terburuk. Karena wanita sangat rentan terhadap kemiskinan ketika dia tidak mampu mencukupi kebutuhannya sendiri pasca terjadi hal yang tidak pernah diharapkan dalam keluarga seperti penceraian, kecelakaan kerja ataupun hal lainnya.
Melalui program pengiriman tenaga kerja keluar negeri, pemerintah berusaha memberikan ruang untuk wanita bekerja sebagai asisten rumah tangga. Hanya saja jenis pekerjaan ini memberikan dampak yang besar terhadap rumah tangga yang ditinggalkan dalam jangka lama. Untuk itu, melalui pemberdayaan ekonomi kreatif diharapkan ibu-ibu bisa mengaktualisasikan dirinya dalam bidang ekonomi tanpa harus meninggalkan rumah dengan kontrak kerja yang merugikan harmonisasi dalam rumah tangga.
Apakah wanita bekerja atau tidak bekerja menjadi pilihan? Sejatinya, wanita menjadi istri menjadi partner bagi suaminya. Memiliki tugas secara kodrati yang tidak bisa digantikan. Disisi lain, wanita harus diberikan peluang untuk mengekspresikan dirinya dalam ranah pekerjaan. Yang mana wanita bisa berkontribusi secara langsung untuk masyarakat. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh perempuan ketika dia didukung dan difasilitasi untuk bekerja.
Pada artikel ini, penulis menyajikan profile yang dipilih sebagai cerminan wanita muslim yang sukses dari kalangan menengah. Fakta di lapangan sudah banyak perempuan dari berbagai kalangan masyarakat yang mampu mendedikasikan diri mereka pada pekerjaan. Mereka bekerja sesuai keahlihanya untuk mendapatkan uang. Eksistensi mereka diakui sebagai perempuan berpenghasilan dan memiliki power untuk bisa bersama membantu memenuhi kebutuhan keluarga.
Profile perempuan muslimah yang disajikan merupakan perempuan yang memiliki etos kerja yang tinggi. Mereka bekerja dari nol untuk membangun bisnis guna memberikan manfaat kepada orang lain.
Contohnya publik figur, Oki Setiana Dewi mampu menunjukan sikap atau citra wanita muslim yang produktif dengan segala kesuksesannya. Setelah membintangi film KCB (ketika cinta bertasbih) kariernya semakin lebih baik. Dia menjadi pengisi acara islam itu indah sebagai pendakwah. Kemudian mendirikan OSD butik yang menyediakan berbagai jenis pakaian muslim. Melalui kesuksesannya itu ia menjadi role model yang memiliki banyak pengemar dari kalangan anak muda. Oki menjadi sosok inspirasi wanita muslimah diusianya yang 31 tahun dan memiliki 3 orang anak.
Dewi Sandra (40 tahun) sebagai aktris perjalanan pernikahannya penuh liku. Diusianya 40 tahun dia telah menikah 3 kali. Setelah memutuskan untuk berhijrah (menjadi muslim lebih baik) dia tetap menjadi seorang aktris dengan peran sebagai perempuan muslimah. Hal tersebut menaikan citra positifnya sebagai aktris yang tetap konsisten untuk hidup secara islami melalui perjalanan hijrahnya.
Dalam bidang ekonomi kreatif, kita mengenal Diajeng Lestari sebagai pemilik hijup, e-commerce yang mewadahi 900 brand fesyen mampu mendorong para muslimah untuk terus berkarya. Menyediakan jasa penjualan secara global sehingga mampu memberikan manfaat yang banyak. Melalui dukungan dari suaminya Achmad Zachy (pemilik bukalapak) mereka menjadi pasangan inspirasi anak muda untuk terus berkarya.
Begitu pula dengan Dian pelangi pemilik brand fashion yang sudah malang melintang menjadi ikon penting bagi muslimah. Kerja kerasnya membesarkan fashion muslim menjadi figur yang bisa dicontoh oleh kalangan anak muda. Dia bersama sahabatnya mendirikan komunitas hijabers, yang ingin menunjukan kepada publik bahwa memakai jilbab bukan berarti kita terlihat kolot, hidup seputar pengajian dan masjid. Namun, wanita dengan jilbabnya mampu menjadi wanita seutuhnya dengan segala kelebihannya tidak perlu malu untuk tampil meskipun dengan jilbab. Komunitas hijaber ini membantu banyak muslimah untuk tampil percaya diri dengan pakaian yang necis.
Hijrahnya (menjadi muslim yang lebih baik, taat terhadap aturan) para aktris atau para publik figur  memberikan udara segar bagi para kaum wanita muda. Mereka terus mendorong muslimah untuk taat terhadap agama tanpa meninggalkan peran mereka di ranah publik. Tujuannya agar muslimah tidak hanya dikenal sebagai orang yang kuno. Mereka masih bisa eksis dengan balutan pakaian muslim mereka dan mereka merasa bangga dengan identitas mereka. Meskipun, berbagai halangan untuk menjadi muslimah yang taat namun mampu tetap bertahan karena mereka memiliki teman-teman yang sama yakni menjadi islam yang lebih baik. Ketika mereka sudah sukses, bukan berarti mereka menikmati kesuksesannya sendiri. Mereka berusaha berbagi ilmu kepada para generasi muda dengan mengadakan seminar dan pelatihan. Memberikan sedekah dan membayar zakat agar bisa membantu orang lain.
Mereka menjadi role model bagi perempuan muslim yang taat dan sukses. Sukses dalam rumah tangga, sukses dalam keuangan, sukses dalam berkontribusi terhadap masyarakat. Profile mereka ingin berkata “saya perempuan, saya muslim yang taat dan saya bisa sukses. Saya tetap menjadi istri bagi suami dan ibu bagi anak-anak”. Hal tersebut terlihat bahwa peran ganda dari seorang perempuan atas dukungan dari keluarga  membuat perempuan mampu mengaktualisasikan diri mereka.
            IPEMI (ikatan pengusaha muslim Indonesia) menjadi lembaga yang mewadahi para pengusaha yang berkontribusi dalam bidang wirausaha. Lembaga ini memiliki akses ke pemerintah maupun lembaga formal lainnya. sehingga mereka bisa menarik lebih banyak perempuan untuk bergabung dan memanfaatkan berbagai fasilitas negara dalam menunjang kegiatan bisnis mereka. lembaga ini juga menyelenggarakan berbagai seminar untuk menambah keilmuan dalam bidang wirausaha.
            Selain itu kita mengenal IWAPI (ikatan wanita pengusaha Indonesia) sebagai persatuan perempuan yang memiliki usaha dan berperan aktif agar bisa menjembati para wanita untuk mengembangkan usahanya. Tentu saja lembaga ini memiliki akses ke Kadin dan ke pemerintah.
            Semua komunitas atau persatuan bisnis bertujuan untuk mengajak bersama-sama membangun negara menuju SDG (sustainable development goverment) dengan memberikan informasi yang aktual untuk mendukung bisnis mereka serta melakukan pemberdayaan kepada generasi mendatang.
Sebagai kesimpulan peran wanita muslim sebagai istri dan ibu bukan berarti menghalangi  dia berperan lebih. Banyak lembaga atau wadah yang menyembatani agar wanita bisa berperan aktif dalam berkontribusi membangun negara. Jika saja wanita menghabiskan waktunya dirumah terus, tanpa mengerjakan apapun ini akan menambah beban konsumsi tenaga produktif. Hal ini akan berbeda jika mereka mampu bekerja dengan cara mereka sendiri sesuai kemampuan.


Comments

Popular posts from this blog

50 puisi e.e cummings dalam nalar saya

Nemu kumpulan puisi dalam bentuk bahasa inggris. Saya hanya baca baca saja secara sekilas dan keseluruhan yang berjumlah 50 poems. e.e cummings menulis dengan berbagai gaya dengam memainkan kata kata nyentrik yang artinya kurang saya pahami. Tahun 1939, 1940 puisi ini diterbitkan oleh universal library new york, keren amit dia. Hal ini mudah karena sang penulis adalah maestro dalam bidang art and letter. lihatlah puisi yang ditulis dibawah ini, sangat mengelitik imajinasi: the way to hump a cow is not to get yourself a stool but draw a line around the spot and call it beautifool to multiply because and why dividing thens and now and adding and (I understand) is how to humps the cow the way to hump a cow is not to elevate your tool but drop a penny in the slot and bellow like a bool to lay a wreath from ancient greath on insulated brows (while tossing boms at uncle toms) is hows to hump a cows the way to hump a cow is not to pushand to pull but practicing the a

Kreativitas Tanpa Batas

 Bagaimana bisa semua akan bekerja sesuai dengan kemampuan dengan kondisi yang ada. Marilah kita buat cara agar semua mampu berfungsi dengan baik di tengah masalah-masalah yang sulit seperti tahun 2020. Apa yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan duit (kehidupan). Pasti sangat sulit untuk mendapatkan tetapi dengan usaha yang ada, mari putar otak untuk ini. Kehidupan yang sulit tidak menjadikan kita mengeluh atau tidak mau tahu. Tetaplah hidup dengan cara baru agar semua terlihat normal dan baik baik saja. Ada banyak hobi yang bisa dilakukan ditengah pandemi agar kita tetap hidup/ Tentu saja ini menjadi hobi baru bagi kita agar tidak terlalu meyedihkan kehidupan ini. Misalakan hobi baru yang bisa kita laksanakan 1. Membuat resep baru 2. Menanam tanaman bermanfaat bagi kebutuhan 3. Berjalan atau bersepeda santai 4. Nulis buku dll Tidak kalah seru yang dilakukan oleh masyarakat dengan membuat motif baru, batik corona. Sangat luar biasa kreatifitas mereka.

Edisi Ramadan

  10 Malam Ramadan Terakhir ibu Desi Rumah ibu Desi sangat dekat dengan masjid, hanya berjarak 500 meter. Tidak perlu banyak tenaga untuk sampai di masjid. Sehingga ibu Desi selalu melibat diri pada semua aktivitas masjid. Bgi Ibu desi Masjid adalah rumah kedua yang harus dijaga setelah rumahnya sendiri. Masjid bersama dengan semua yang ada disana termasuk para pengunjungnya. Oleh karenanya, Ibu Desi sangat diperlukan untuk menyemarakan bulan puasa, khususnya di masa pandemic ini. Puasa di tahun ini tentu saja agakberbeda dengan tahun sebeumnya, termasuk penggunaan masker, mencuci tangan sebelum masuk masjid dan menjaga jarak. Meskipun kadang beberapa orang masih bebal, termasuk ibu Desi juga. Lupa, ituah alasan paling spetakuler. Yang lainnya, kebiasaanya dekat-dekat biar tambah rapat, eh ini disuruh berjauahan kayak lagi marahan, kan tidak enak dihati. Disaat seperti itu, dia hanya bisa mohon maaf atas khilaf. Semoga virus korona berakhir. Ibu Desi diberikan banyak perintah o