Skip to main content

iSyarat wanita




Hijab
At the time
It will be anywhere
Like a girls look up sky
And the Sky full of star





Kecantikan itu apa?
Apakah yang terlihat dimata itu yang cantik?
Bagaimana dengan orang buta?
Apakah dia tidak bisa melihat kecantikan?
                Jika kamu merasa cantik?
                Seperti apakah dirimu?
                Ceritakanlah kepadaku






Dia yang merasa cantik
Dengan senyumannya

Dia yag merasa cantik
Dengan segala aksesoris yang ia pakai

Dia yang merasa cantik
Dengan segala aktivitasnya

Dia yang merasa cantik
Dengan lipstik warna merahnya

Dengan segalanya
Apakah dia puas dengan kecantikan yang tidak abadi



Aku seorang perempuan
Kata orang aku tidak cantik
Dan aku mulai memikirkannya

Aku rasa mereka salah



Aku seorang perempuan
Kata orang aku cantik
Dengan segala pose kupunya
Dan aku merasa begitu buruk dengan itu



Bila langit yang biru berubah menjadi hitam
Dan angin yang lembut menjadi kusam
Dan laut yang memanjakanku
Menelanku
Dimana aku bisa merasakan arti dari kecantikan
                Jika mereka memburu hingga kelangit
Untuk mencari cantik
Dimana mereka bisa hidup
Aku merasa mereka perlu menyelam
Hingga dasar laut
Hingga mereka tersadar
Semua sebenarnya terlihat cantik
Hanya saja sebuah rasa ekspektasi
Meminta kepuasan yang tidak ada




Pergi berlabuh dari sebuah kesialan
Dari mulut ke mulut
Mereka mulai rame
Mencari cara agar terlihat jelek
Mencari lukisan sebagai pembanding
Mencari alasan untuk membantah
Dan
Mereka menemukan disela-sela waktu kosong



Aku wanita, apa aku cantik?
Iya. Kamu sangat cantik dengan akhlak
Kebaikanmu
Ketegasanmu
Sifat malumu
Dan segala keanggunan











Lipstik
Lipstik
Lipstik
                Foundation
Bronze
                Contour
Eyelash palsu
                Blush on
Untuk apa itu?

Apa kamu yakin bedak mahalmu itu bisa
Menahan dari kulitmu yang mulai mengkerut
                Menahan dari masalah usia yang terus mengerogotimu
                Menahan dari sinar wajah yang mulai meredup
Kamu bisa berbohong
Tetapi tidak dengan dirimu
Kamu akan merasa lemas
Lelah
Dan pusing
Hanya karena memikirkan kecantikan abadi



Bila lelah dengan cermin
Berhentilah

Mari bercermin dengan teman kita
Seperti apa mereka
Seperti itulah kita

Emas
Itu cocok untuk perempuan
Sebagai perhiasan yang memanjakan
Mengklaimkan diri
Sebagai wanita seutuhnya
                Berharga
                Mulia
                Mahal
Seperti itulah seharusnya perempuan
Tidak menjual diri dengan harga yang sama



Kenapa kamu
Merasa tidak cantik?
Merasa ingin sama
Dengan yang lainnya
Padahal kamu adalah pribadi yang berbeda
Kamu bisa berjalan dengan cara lebih cepat
Bergerak dengan lincah
Dan menjadi kebanggaan
                Apa yang kurang darimu
                Bisa disempurnakan dengan cara lain
Dan kelebihan menjadi
Lebih bernilai




Sebagai wanita cantik. Aku tidak bisa menikmati kecantikan. Aku tidak bisa memuji diri sendiri. Aku tidak bisa menjaga agar utuh. Aku tidak bisa mendahului takdir.
Sebagai wanita, aku merasa malu dengan segala pujian. Menjauhkan diriku dari diriku. Menjauhkanku dari segala yang aku punya. Aku hanya sebuah wanita tidak lebih.
Sebagai wanita, aku ingin menjadi wanita. Wanita dengan segala kewanitaannya.
Ia lembut. Ia manja. Ia dilindungi. Ia disayang. Ia menjadi panutan bagi orang lain. Ia menjadi ibu bagi anaknya. Ia menjadi ibu bagi generasinya. Ia menjadi seorang istri.
Istri itu seperti hujan yang diharapkan membawa kehidupan baru. Seperti pakaian yang melengkapi pemakainya. Seperti tanah yang menumbuhkan.
Aku wanita dan aku mau…































Mengapa wanita
Seperti ini
Seperti aku yang tidak paham
Seperti kamu yang terus bertanya
Seperti mereka yang suka bertanya
Seperti ilalang yang mudah bergoyang
Seperti alunan musik yang disukai
Seperti cerita yang menyesakan
Seperti bianglala
Seperti ular.
Seperti seperti
Sepertinya aku tidak paham
Wanita



Dimana aku mencari wanita
Untuk negaraku
Dimana aku mencari wanita untuk istanaku
Dimana aku mencari wanita untuk ibu dari anak-anakku
Diamna aku mencari wanita yang menguatkanku
Dimana aku mencari wanita
Yang mengajari mengenai sabar
Dimana aku mencari wanita yang tangguh
Sebagai benteng atas kelemahanku
Dimana kamu wanita
Berjiwa sosial yang mampu mewujudkan kedamaian
Untukku dan untuk mereka yang juga wanita
Dimana kamu wanita yang menyayangiku
Dan semesta
Aku mencari wanita untuk semestaku

Sambil berlalunya hari aku bernyanyi
Menciptakan lagu selagi menunggu wanita
Menunggu seorang disana yang belum aku kenal
Kelak dia datang
Kupetik gitar ini
Dan menyanyika
Hanya ada aku dan wanitaku
Dikamar yang sunyi
Bersendu
Sambil salig menatap
Dalam lingkaran jari disana
Ada cincin yang kupahatkan namaku
Bersama janji suci
Bergembiralah
Saat masih muda
Dengan segala teman yang mendukungmu
Dengan segala kasih tercurah
Dengan segala kehangatan
Dengan segala masalah yang terlewati
Dan dengan segala apa yang kamu punya
Belajarlah untuk tetap bahagia
Diam-diam bahagia
Sambil mengelus dada melihat takdir
Seperti air yang tetap cair

Jalan-jalan































































































Berlalunya jalan. Berlalunya waktu. Waktu yang berlalu meninggalkan banyak kenangan. Kenangan yang manis dan pahit ingin dicerita.
Cerita indah. Cerita buruk. Cerita manis. Cerita masam. Cerita anak muda. Cerita rasa asinan. Ada semua rasanya.
Rasa-rasa di rasa ada rasa disembunyikan. Mengintip malu-malu. Mencuri-curi perhatian. Menikung sejenak. Menikung tajam. Mengagetkan. Rasa yang bergejolak diujung hati yang sudah mulai pandai merasa.
Merasa hati sudah mulai berasa. Ada rindu ada kenangan yang ingin dicerita. Ada malu yang menahan. Ada gejolak yang berdusta. Ada hati yang tidak tentram lagi.
Lagi-lagi dan lagi. Ada yang jatuh hati dan kemudian patah kembali. Ada hati yang mau bersambung. Ada pula yang menolak. Ada hati terselip. Meminta untuk dipilih. Hati itu milik siapa lagi?
Mulai bingung tanpa alasan. Mulai mengulas kembali cerita lama. Mulai bersenandung sendiri. Mulai mencari sebab akibat. Mulai kepo dengan si dia.
Dia yang diam-diam saja. tidak mendengar. Tidak menyimak. Tidak meminta apa-apa. Hanya diam-diam. Membuat hati ini semakin tidak bisa diam.
Diam-diam menaruh curiga. Curiga ingin diperhatikan. Curiga sambil mencuri pandang. Main-main katanya. Padahal tidak ingin dipermainkan. Ah, hati ini tidak bisa diam sejenak.
Sejenak saja menghilang. Muncul kembali. Dan lagi. Seperti matahari yang buru-buru terbit. Sudah tidak taat aturan alam. Iya, aku mulai paham. Si dia mulai respek.
Ngerespek hati yang salah. Hati-hati.
Permainan tidak bisa dimainkan oleh hati hanya bisa dengan cara hati-hati.
Agar kamu bisa menang merebutkan hati yang ini. Hati yang menyimpan rupa tanpa nama. Menyimpan rasa tanpa obyek semesta.
Hati ini.

Cantik itu adalah ketulusan dari senyuman
Senyum yang mengembang dan jatuh pada kebahagian
Kebahagian dengan cara sederhana
Seperti memberi
Yang tidak dipungut kembali
Dan tidak teringat lagi

3 minggu terakhir ini
Aku mulai terganggu
Dengan percakapan kita
Di awal bulan ini
“I love you” kata yang tersirat
Dari inti percakapan
Bimbang bukan kepayang aku dibuatnya
Bukan karena lainnya
Hanya penolakanku itu,
Membuatku merasa menyakitimu
Menyakiti perasaan sayang itu.
Aku rasa itu bodoh
Memikirkan orang yang tidak
Memberikan kehidupan yang berarti
Dan aku tidak bisa melakukan hal itu
Percakapan itu
Percakapan yang ingin saya hindari
Sejauh mungkin
Dan percakapan itu
Membuatku lebih sering
Menyebut namamu
Sungguh menyedihkan, sebuah percakapan
Yang tidak diinginkan




Fitrah wanita itu penuh kelembutan
Fitrah wanita itu malu berbuat jahat
Fitrah wanita itu menjaga diri dan kehormatannya
Jika wanita sudah tidak seperti itu lagi
Kemana dicari seorang wanita?

Kenapa dengan hijab?
Hijab bisa menjaga diri secara sosial
Hijab menjaga akhlak agar tidak berbuat jahat
Hijab sebagai identitas
Hijab sebagai rasa malu
Hijab sebagai kehormatan
Hijab sebagai penghalang
Dan hijab adalah ketaatan
















































































Aku berhijab bukan karena aku tidak cantik
Dengan ini aku bisa menjaga kecantikan abadiku
Yang tidak bisa diukur oleh sebuah harga benda


Aku bingung dengan keadaan
Dimana para wanita tidak aman bagi wanita lainnya
Saling mengacuhkan
Dan menganiaya secara pisik
Bolehlah kita beda gaya
Yakinlah bahwa kita wanita yang sama
Dengan fitrah yang sama
Jika urusan perkara
Merendahlah, semua bisa dicarikan jalan keluar











Bagaimana dengan cita-cita seorang wanita
Membangun rumah untuk berteduh
Membangun cinta untuk hidup
Menjaga diri
Dari kehancuran umat
Menjaga hati dari rasa bersalah
Menjaga mulut dari segala dusta






Teruslah melangkuh menuju kemenagan
Tanpa mengeluarkan kata lelah
Lelah lillah itulah kata kita
Teruslah melangkah hingga sampai di jannah
Disanalah tempat kita
Teruslah melangkah hingga kita berkumpul lagi
Berbahagia

Tidak perlu memberikan alasan
Semua adalah kehendak
Kehendak untuk ikut serta dalam permainan
Kehendak untuk berkerumun
Berjagalah dengan waspada
Jika musuh sudah berlain bulu
Tandanya anda tidak aman



Kemana melangkah?
Tidak kemana-mana
Hanya disini
Sembari menunggu
Bukan takdir








































Comments

Popular posts from this blog

50 puisi e.e cummings dalam nalar saya

Nemu kumpulan puisi dalam bentuk bahasa inggris. Saya hanya baca baca saja secara sekilas dan keseluruhan yang berjumlah 50 poems. e.e cummings menulis dengan berbagai gaya dengam memainkan kata kata nyentrik yang artinya kurang saya pahami. Tahun 1939, 1940 puisi ini diterbitkan oleh universal library new york, keren amit dia. Hal ini mudah karena sang penulis adalah maestro dalam bidang art and letter. lihatlah puisi yang ditulis dibawah ini, sangat mengelitik imajinasi: the way to hump a cow is not to get yourself a stool but draw a line around the spot and call it beautifool to multiply because and why dividing thens and now and adding and (I understand) is how to humps the cow the way to hump a cow is not to elevate your tool but drop a penny in the slot and bellow like a bool to lay a wreath from ancient greath on insulated brows (while tossing boms at uncle toms) is hows to hump a cows the way to hump a cow is not to pushand to pull but practicing the a

Kreativitas Tanpa Batas

 Bagaimana bisa semua akan bekerja sesuai dengan kemampuan dengan kondisi yang ada. Marilah kita buat cara agar semua mampu berfungsi dengan baik di tengah masalah-masalah yang sulit seperti tahun 2020. Apa yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan duit (kehidupan). Pasti sangat sulit untuk mendapatkan tetapi dengan usaha yang ada, mari putar otak untuk ini. Kehidupan yang sulit tidak menjadikan kita mengeluh atau tidak mau tahu. Tetaplah hidup dengan cara baru agar semua terlihat normal dan baik baik saja. Ada banyak hobi yang bisa dilakukan ditengah pandemi agar kita tetap hidup/ Tentu saja ini menjadi hobi baru bagi kita agar tidak terlalu meyedihkan kehidupan ini. Misalakan hobi baru yang bisa kita laksanakan 1. Membuat resep baru 2. Menanam tanaman bermanfaat bagi kebutuhan 3. Berjalan atau bersepeda santai 4. Nulis buku dll Tidak kalah seru yang dilakukan oleh masyarakat dengan membuat motif baru, batik corona. Sangat luar biasa kreatifitas mereka.

Edisi Ramadan

  10 Malam Ramadan Terakhir ibu Desi Rumah ibu Desi sangat dekat dengan masjid, hanya berjarak 500 meter. Tidak perlu banyak tenaga untuk sampai di masjid. Sehingga ibu Desi selalu melibat diri pada semua aktivitas masjid. Bgi Ibu desi Masjid adalah rumah kedua yang harus dijaga setelah rumahnya sendiri. Masjid bersama dengan semua yang ada disana termasuk para pengunjungnya. Oleh karenanya, Ibu Desi sangat diperlukan untuk menyemarakan bulan puasa, khususnya di masa pandemic ini. Puasa di tahun ini tentu saja agakberbeda dengan tahun sebeumnya, termasuk penggunaan masker, mencuci tangan sebelum masuk masjid dan menjaga jarak. Meskipun kadang beberapa orang masih bebal, termasuk ibu Desi juga. Lupa, ituah alasan paling spetakuler. Yang lainnya, kebiasaanya dekat-dekat biar tambah rapat, eh ini disuruh berjauahan kayak lagi marahan, kan tidak enak dihati. Disaat seperti itu, dia hanya bisa mohon maaf atas khilaf. Semoga virus korona berakhir. Ibu Desi diberikan banyak perintah o