Skip to main content

Test Para Profesional Muda

Ok fix, ini adalah salah satu bagian test yang harus dijalani untuk menjadi seorang profesional muda. Anda sebagai bagian yang ini mejadi itu harus mencukupi kebutuhan tersebut. Ketentuan ini diambil dari surat panggilan dari PT. Pertamina. Bisa jadi, ada persaman atau perbedaan dengan perusahaan tertentu, setidaknya ini menjadi referensi bagi kalian untuk mempersiapkan diri. Terimakasih


TAHAPAN SELEKSI:

Seleksi Administrasi melalui kelengkapan persyaratan pada surat lamaran.Bagi yang lulus Seleksi administrasi akan di Berikan Kartu peserta dan seleksi di lakukan secara bertahap sebagai berikut :

TKD (Test Kompetensi Dasar) Meliputi :
1. Tes Wawasan ;
2. Tes Intelegensi Umum ;
3. Tes Karasteristik Pribadi ;

Bagi yang di nyatakan memenuhi persyaratan lulus Kompetensi Dasar, Untuk mengikuti Tes Berikutnya Mencakup:
1. TKB (Test Kompetensi Bidang/Subtantif) ;
2. Wawancara;
3. Pelaksanaan kompetensi dasar dilaksanakan pada

JADWAL di atas sesuai dengan tempat lokasi test Yang di pilih dan pelaksanaan seleksi.keputusan panitia bersifat mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat


Yang perlu diperhatikan untuk Tes Kesehatan, Laboratorium dan Kebugaran:
1. Puasa satu hari sebelum pelaksanaan (H-1) mulai pukul 22.00 wib (kecuali air putih),
2. Tidak diperkenankan merokok & makan permen karet
3. Membawa sedikit faeces/tinja di tempat yang kering dan bersih
4. Membawa pakaian & sepatu olah raga untuk pemeriksaan kebugaran Sebelum tes hindari Aktifitas fisik yang melelahkan
5. Tidak diperkenankan menggunakan contact lens selama melakukan Tes Kesehatan.

Tanda pengenal Saudara untuk dapat mengikuti seleksi Test Kesehatan, Laboratorium dan Kebugaran ini Adalah dengan Membawa bukti :
a. Surat Panggilan Tes Kesehatan, Laboratorium dan Kebugaran(Print Out).
b. K T P / (Kartu Identitas Diri) asli dan foto copy 1 Lembar
c. Pas fhoto terbaru (berwarna) ukuran 4×6 sebanyak 1 lembar

Comments

Popular posts from this blog

Di Luncurkan

 Sejak bulan Mei akun adsense saya di luncurkan. Bahagia sekali rasanya. Padahal belum tau bagaimana cara kelola uangnya. Setidaknya saya di bukakan pintu untuk cari duit di dunia digital.  Sekarang lagi mikir gimana caranya dapat duitnya, kasian kalau nganggur.  Apalagi sekarang udah bisa diakses semua informasi Terimakasih semuanya Dari hasil revisi tim google, saya perlu memperbaiki artikel saya (konten)  Saya belum ada ide.  Saya belum siap untuk itu, gini amat saya ya? 

Edisi Ramadan

  10 Malam Ramadan Terakhir ibu Desi Rumah ibu Desi sangat dekat dengan masjid, hanya berjarak 500 meter. Tidak perlu banyak tenaga untuk sampai di masjid. Sehingga ibu Desi selalu melibat diri pada semua aktivitas masjid. Bgi Ibu desi Masjid adalah rumah kedua yang harus dijaga setelah rumahnya sendiri. Masjid bersama dengan semua yang ada disana termasuk para pengunjungnya. Oleh karenanya, Ibu Desi sangat diperlukan untuk menyemarakan bulan puasa, khususnya di masa pandemic ini. Puasa di tahun ini tentu saja agakberbeda dengan tahun sebeumnya, termasuk penggunaan masker, mencuci tangan sebelum masuk masjid dan menjaga jarak. Meskipun kadang beberapa orang masih bebal, termasuk ibu Desi juga. Lupa, ituah alasan paling spetakuler. Yang lainnya, kebiasaanya dekat-dekat biar tambah rapat, eh ini disuruh berjauahan kayak lagi marahan, kan tidak enak dihati. Disaat seperti itu, dia hanya bisa mohon maaf atas khilaf. Semoga virus korona berakhir. Ibu Desi diberikan banyak perint...

Budaya Kredit

  https://press.uchicago.edu/ucp/books/book/chicago/D/bo3646327.html Firth R, Yamey BS, eds. 1964. Capital, Saving and Credit in Peasant Societies: Studies from Asia, Oceania, the Caribbean and Middle America. Chicago: Aldine GregoryCA.1997.Savage Money: The Anthropology and Politics of Commodity Exchange.Amsterdam:Harwood Acad. Publ. Gudeman SF. 2001. The Anthropology of Economy: Community, Market, and Culture. Malden, MA: Blackwell Gudeman SF, Rivera A. 1990. Conversations in Colombia: The Domestic Economy in Life and Text. Cambridge, UK: Cambridge Univ. Pres Keane W. 1997. Signs of Recognition: Powers and Hazards of Representation in an Indonesian Society. Berkeley: Univ. Calif. Press Locke CG, Ahmadi-Esfahani FZ. 1998. The origins of the international debt crisis. Comp. Stud. Soc. Hist. 40(2):223–46 LontH,HospesO,eds.2004.LivelihoodandMicrofinance:AnthropologicalandSociologicalPerspectivesonSavings and Debt. Delft, NL: Eburon Acad. Press Lowrey K. 2006. Salamanca and the...