Film ini menjadi hal tidak terduga dalam kontes hiburan masyarakat dunia, tampil begitu nyrntrik dengan gaya kepolosan kehidupan masyarakat. Masyarakat yang dipilihkan oleh takdir menjadi kaya atau menjadi miskin dapat menghasilkan perilaku yang berbeda.
Perbedaan ini menyita perhatian bagi sebagian orang, karena sebagian yang lainnya tidak peduli dengan hidup. Baik hidup diri sendiri maupun hidup orang lain.
Perbedaan gaya hidup ini melahirkan beban baru pada keinginan yang harus dipenuhi dengan berkaca pada televisi realita kehidupan dari beragam manusia yang hidup di kota besar. Manusia ini menampilkan beragam sandiwara untuk menghibur diri sendiri maupun orang lain sebagai rekan maupun sebagai saingan. Adapun penonton, hanya disuguhi dessert alias manisan agar semua tampak lebih baik.
Kwalitas hidup yang diukur dengan materi, membuat orang lupa bagaimana cara hidup dengan cara yang bisa dilakukan dengan cara sendiri. Kerja keras ini untuk berada pada posisi yang sama dengan yang lain menjadikan keringat yang diperah dari sumsum dengan mempertaruhkan nilai baik yang ada pada diri manusia.
Manusia mana yang tidak memiliki rasa, rasa manis pahit bercampur bahkan saling mendominasi membuat perilaku ganda sesuai kebutuhan.
Kebutuhan untuk eksis dan bertahan sebagai yang kita sebut manusia.
Perbedaan ini menyita perhatian bagi sebagian orang, karena sebagian yang lainnya tidak peduli dengan hidup. Baik hidup diri sendiri maupun hidup orang lain.
Perbedaan gaya hidup ini melahirkan beban baru pada keinginan yang harus dipenuhi dengan berkaca pada televisi realita kehidupan dari beragam manusia yang hidup di kota besar. Manusia ini menampilkan beragam sandiwara untuk menghibur diri sendiri maupun orang lain sebagai rekan maupun sebagai saingan. Adapun penonton, hanya disuguhi dessert alias manisan agar semua tampak lebih baik.
Kwalitas hidup yang diukur dengan materi, membuat orang lupa bagaimana cara hidup dengan cara yang bisa dilakukan dengan cara sendiri. Kerja keras ini untuk berada pada posisi yang sama dengan yang lain menjadikan keringat yang diperah dari sumsum dengan mempertaruhkan nilai baik yang ada pada diri manusia.
Manusia mana yang tidak memiliki rasa, rasa manis pahit bercampur bahkan saling mendominasi membuat perilaku ganda sesuai kebutuhan.
Kebutuhan untuk eksis dan bertahan sebagai yang kita sebut manusia.
Comments
Post a Comment