Skip to main content

Kiat-kiat Mewawancarai

Narasumber sebagai pemberi informasi adalah bagian penting dari proses wawancara yang akan duduk dalam kurun waktu yang lama. Agar proses wanwancara berlangsung dengan baik, diperlukan kiat-kiat khusus yang harus dilakukan oleh pewawancara. Sebagai pewawancara tunjukan empati, fokus pada responden, bersikap netral dan terbuka.

Lakukan kontak mata, beri kesempatan responden untuk berpikir atau memberikan jeda jika dibutuhkan. Sebagai pendengar yang baik, kontak mata sangat penting hal ini menunjukan kita benar-benar tertarik dengan informasi yang diberikan dan kita memahami dengan baik apak yang narasumber sampaikan. Kontak mata sebaiknya dilakukan senatural mungkin, biarkan narasumber bercerita panjang lebar sesuai topik dan kita menjadi pendengar yang baik, memberikan jeda, menerangkan lebih lanjut mengenai apa yang ingin kita ketahui dan menampung secara aktif mengenai informasi yang diberikan.

Matikan telepon seluler anda untuk menghindari gangguan eksternal. Suara telepon yang tiba-tiba bisa menganggu proses wawancara, baik terhadap pewancara maupun narasumber. Hal ini sebaiknya diwaspadai oleh pewawancara

Jangan menginterupsi, menghakimi, menasehati, paternalistic, konfrontasi atau terkesan buru-buru. Kita sebagai pewawancara adalah orang yang membutuhkan informasi yang akurat dari narasumber yang terpercaya. Jadi, hindari perasaan yang membuat narasumber merasa tidak nyaman dengan pernyataan yang kita sampaikan.

Gunakan humor atau pengalaman anda. Untuk membangun raport atau chemistry yang baik antara pewawancara dengan narasumber berikanlah contoh pengalaman yang relevan atau humor yang baik, hal ini bisa memperkuat emosi terhadap kedua belah pihak.

Kurangi jarak antara anda dan responden. Jarak ini dapat memberikan ruang atau privasi kepada responden agar mereka tidak merasa terintimidasi atau merasa terlalu dekat dengan pewawancara yang dapat menyebabkan informasi yang diberikan menjadi bias atau tidak akurat
Perhatikan sikap tubuh responden. Perubahan sikap pada responden sangat penting agar kita bisa memberikan simpati atau dukungan atau hal yang diperlukan dalam proses wawancara. Ini bisa menjadikan narasumber tidak mampu menyampaikan informasi secara benar dan akurat. Perubahan sikap responden menjadikan tolak ukur yang perlu diperhatikan sehingga kita bisa memberikan respon yang pas terhadap narasumber.
Parafrasekan pertanyaan dengan kata anda sendiri. Umumnya pertanyaan kunci sesuai topic ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku sehingga ketika kita melaksanakan wawancara diperlukan untuk mengubah kalimat-kalimat baku menjadi kalimat Tanya yang mudah dimengerti oleh responden selama tidak melenceng dari topic yang ingin disampaikan. Hal tersebut juga akan menjadikan proses wawancara berjalan secara terbuka.

Demikian kiat-kiat wawancara yang perlu diperhatikan oleh pewawancara guna mensukseskan proses wawancara. Hal ini akan membantu pewawancara mendapatkan informasi yang akurat dan benar.

Comments

Popular posts from this blog

50 puisi e.e cummings dalam nalar saya

Nemu kumpulan puisi dalam bentuk bahasa inggris. Saya hanya baca baca saja secara sekilas dan keseluruhan yang berjumlah 50 poems. e.e cummings menulis dengan berbagai gaya dengam memainkan kata kata nyentrik yang artinya kurang saya pahami. Tahun 1939, 1940 puisi ini diterbitkan oleh universal library new york, keren amit dia. Hal ini mudah karena sang penulis adalah maestro dalam bidang art and letter. lihatlah puisi yang ditulis dibawah ini, sangat mengelitik imajinasi: the way to hump a cow is not to get yourself a stool but draw a line around the spot and call it beautifool to multiply because and why dividing thens and now and adding and (I understand) is how to humps the cow the way to hump a cow is not to elevate your tool but drop a penny in the slot and bellow like a bool to lay a wreath from ancient greath on insulated brows (while tossing boms at uncle toms) is hows to hump a cows the way to hump a cow is not to pushand to pull but practicing the a...

Pengenalan Diri

My name is Erma Rosdiana. Every day I write whatever I like, especially poetry, diaries, articles for my blog, subjects in anthropology. It's all great fun for me. My goal is to write as self-actualization that has the ability to write and develop science. Isn't it, we have to tie knowledge by writing. Writing ability must be accompanied by the ability to see facts, choice of diction and purpose of writing. If writing is aimed at children, we should use language that is easily understood by children, and vice versa. Previously, I wrote in the newspaper about my trip to the city of Pamona on the expedition "NKRI Poso". I have also written a collection of poems about "women and their beauty" and written articles for several blog work. Have you ever heard of cerpus; poetic story. Where you write short stories and are filled with poems related to the story. I am developing how a story can be enjoyed in various ways without having to be monotonous about the journ...

Lukisan Abstrak: Editan

Saya menyukai hal-hal abstrak, termasuk lukisan. Bagiku lukisan abstrak mengmbarkan keindahan yang tidak harus dijelaskan. Ini dilihat dari komposisi warna, pattern, dan maksud di balik lukisan tersebut. Saya menemukan lukisan ini dari ketidak sengajaan dan menyukainya here we are: Ini menampilkan keindahan yang semi formal dalam fokus untuk sebuah kerja nyata ada kehidupan yang harus dinikmati Apa yang kurang? saat bunga bermekaran disana ada harap yang diselimuti keindahan Kadang gelap membuat kita semakin menyadari banyak hal, termasuk kehidupan itu sendiri Seperti inilah adanya, semua kita miliki Semua memiliki bagian-bagian keindahan, termasuk warna biru yang jatuh di mata Musim panas tidak akan dibendung, begitu pula sajian