Skip to main content

Rumusan Masalah

 

1.      Bagaimana Pandangan mahasiswa terhadap kredit online?

2.      Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi mahasiswa memilih layanan kredit online pada PT  Cicil Solusi Mitra Teknologi?

3.      Bagaimana mahasiswa memilih dan menentukan barang yang hendak di beli secara kredit ?

4.      Masalah-masalah  apa saja yang terjadi dalam pembayaran angsuran kredit online?

Comments

Popular posts from this blog

Makassar-Rame-rame

  1.       Story Setting l   Setting time ( latar waktu cerita): temporary l   Setting the place (latar tempat cerita): Makassar l   Setting the atmosphere (latar atmosfir danperasaan, misalnya senang, sedih, dark, romance, fantasy, inspirational, dll): Fantasy   2.     Karakter Utama dan Pembantu Utama (Tulis nama, umur, sifat, kebiasaan, perannya, dan apa hubungannya dengan tokoh lain dan cerita): ·          Jeruk Purut umur 22 tahun, mahasiswa yang masih super kekanakan kayak TK, suka main, suka keluyuran, hobinya guling-guling saja. ·          Jambu Manis umur 23 tahun dewasa keibuan suka menolong. Berteman dengan JP sejak 3 tahun yang lalu ·          Jati : lelaki umur 22 tahun Teman JP yang suka membantu orang dan tidak punya duit. Hidupnya Hanya digunakan untuk menikmati kehidupan. ...

Di Luncurkan

 Sejak bulan Mei akun adsense saya di luncurkan. Bahagia sekali rasanya. Padahal belum tau bagaimana cara kelola uangnya. Setidaknya saya di bukakan pintu untuk cari duit di dunia digital.  Sekarang lagi mikir gimana caranya dapat duitnya, kasian kalau nganggur.  Apalagi sekarang udah bisa diakses semua informasi Terimakasih semuanya Dari hasil revisi tim google, saya perlu memperbaiki artikel saya (konten)  Saya belum ada ide.  Saya belum siap untuk itu, gini amat saya ya? 

Antropologi Uang

  Uang telah lama menjadi topik minat antropologis. Dari batu Yap rai raksasa hingga penyebaran global cangkang cowrie untuk digunakan dalam perdagangan hingga pembuatan arsip transaksional yang rumit di tanah liat, tali, dan kertas di tempat-tempat di mana barang-barang fisik tidak beredar, catatan etnografi dan arsip kaya dengan keragaman benda uang: segala macam cangkang, manik-manik, bulu, kacang-kacangan dan biji-bijian, tekstil, tablet tanah liat, artefak logam (kawat, bilah, kapak, batangan, batang, cincin, dan gelang terbuka yang disebut manilla), ternak, dan lebih banyak lagi—termasuk, tentu saja, koin, kertas, dan plastik, serta pembukuan mental yang tidak tertulis. Antropolog dan arkeolog telah mendokumentasikan beragam makna dan penggunaan uang yang serupa, melebihi dan memperumit fungsi tipikal yang secara konvensional dikaitkan dengan uang, dari Aristoteles hingga buku teks ekonomi modern: alat tukar, penyimpan nilai, unit hitung, atau standar uang. nilai, dan metode ...