Skip to main content

Dapus 2021

 

Ahmad Zuhairi, K. F. (2020, Desember). Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen dalam Kredit Online. Unizar Law Review, 3(2), 121-138.

Anderlini L, Sabourian H. 1992. Some notes on the economics of barter, money and credit. See Humphrey & Hugh-Jones 1992, pp. 75–106

Astuti, Retno Dwi. 2020. Pinjam-Meminjam Uang di Kalangan Mahasiswa dalam Perspektif Altruisme dan Ekonomi Islam. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Palangkaraya. Institut Agama Islam Negeri.

Bataille G. 1991. The Accursed Share: An Essay on General Economy, Vol. I, transl. R Hurley. New York: Zone Books. From French

Bourdieu P. 1977 [1972]. Outline of a Theory of Practice, transl. R Nice. Cambridge, UK: Cambridge Univ. Press

 

Dunn EC. 2004. Privatizing Poland: Baby Food, Big Business, and the Remaking of Labor. Ithaca, NY: Cornell Univ. Press

Erga Kandly Panginan, I. (2020, April 1). Fenomena Aplikasi Kredit dan Pinjaman Online Kredivo di Indonesia. Jurnal Komunikasi dan Kajian Media, 4(1), 12-26.

GellA.1992.Inter-tribal commodity barter and reproductive gift-exchange in Old Melanesia. SeeHumphrey & Hugh-Jones 1992, pp. 142–68

Gudeman SF. 2001. The Anthropology of Economy: Community, Market, and Culture. Malden, MA: Blackwell

Guyer JI. 2004. Marginal Gains: Monetary Transactions in Atlantic Africa. Chicago: Univ. Chicago Press

Hasan Abdurahman, A. R. (2014, Desember). Aplikasi Pinjaman Pembayaran Secara Kredit pada Bank Yudha Bhakti. Journal Computech & Bisnis, 8(2), 61-69.

Hart K. 1986. Heads or tails? Two sides of the coin. Man 21(4):637–56

Hart K. 2001. Money in an Unequal World: Keith Hart and His Memory Bank. New York: Texere

Hart, Keith (2016) The anthropology of debt. The Journal of the Royal Anthropological Institute, 22 (2). pp. 415-421. DOI: 10.1111/1467-9655.12406.

Istiqomah. (2019, Desember). Analisis Pinjaman Online oleh Fintech dalam Kajian Hukum Perdata. Jurisprudentie, 6(2), 291-306.

Koentjaraningrat. (1987). Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: UI Press.

Mauss M. 1990 [1954]. The Gift: The Form and Reason for Exchange in Archaic Societies. London: Routledge

Malinowski B. 1961 [1922]. Argonauts of the Western Pacific: An Account of Native Enterprise and Adventure in the Archipelagoes of Melanesian New Guinea. New York: Dutton

Marzali, Amri. 2006. Struktural-fungsionalisme. Jurnal Antropologi Indonesia 30(2): 127-137. Jakarta

Marx K. 1981 [1894]. Capital, Vol. III, transl. B Fowkes. Harmondsworth, UK: Penguin. From German

Muhammad Mizan Aufa, P. P. (2019). Analisis Yuridis Pemberian Kredit Dengan Sistem P2P Lending pada PT Pasar Dana Pinjaman. Diponegoro Law Journal, 8(1), 592-600.

Nadia Magdalena Margaretha Sihombing, N. E. (2019). Dampak Penggunaan Pinjaman Online terhadap Gaya Hidup Komsutif Mahasiswa Yogyakarta., (pp. 500-507). Yogyakarta.

Nelms, T. C., & Bill Maurer. (2014). Materiality, symbol, and complexity in the anthropology of money.

Peebles, Gustav (2010) The Anthropology of Credit and Debt. The Annual Review Anthropology 39:225-240. New York.

Panginan, Erga Kandly & Irwansyah. 2020. Fenomena Aplikasi Kredit dan Pinjaman Online Kredivo di Indonesia. Jurnal Komunikasi dan Kajian Media 4(1): 12-26. Magelang

Sari, C. A. (2015, Juli). Perilaku Berbelanja Online di Kalangan Mahasiswi Antropologi Universitas Airlangga. AntroUnairdotnet, IV(2), 208-215.

Supramono, Gatot. (1995). Perbankan Dan Masalah Kredit: Suatu Tinjauan Yuridis. Penerbit Djambatan. Jakarta.

Suyanto dkk, 1997, Kelembagaan Perbankan, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.

Svetlana Saksonova, I. K.-M. (2017). Fintech as Financial Innovation - The Possibilities and Problems of Implementation. European Research Studies Journal, xx(3A), 961-973.

Thakor, A. V. (2019, July 30). Fintech and Banking. Journal of Financial Intermedition, xxx(xxxx), 1-13.

Varga, D. (2017, 11 03). Fintech, the new era financial service. VEZETÉSTUDOMÁNY / BUDAPEST MANAGEMENT REVIEW, XLVIII( ÉVF), 22-32.

WeberM.1978[1922].EconomyandSociety:AnOutlineofInterpretiveSociology,Vol.I,ed.GRoth,CWittich. Berkeley: Univ. Calif. Press

Website

https://unhas.ac.id/article/title/unhas-sambut-6130-mahasiswa-baru-tahun-akademik-20192020

 

https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_pt/REUyQ0Y5MTAtMUI5OC00RTQ4LUE2NjUtNENBOEY2MDA1MjU5

 

https://store.acer.com/en-id/laptops

 

https://www.samsung.com/id/smartphones/galaxy-a/galaxy-a32-awesome-white-128gb-sm-a325fzwhxid/

 

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20180110145800-37-1126/ini-dia-empat-jenis-fintech-di-indonesia

 

Comments

Popular posts from this blog

50 puisi e.e cummings dalam nalar saya

Nemu kumpulan puisi dalam bentuk bahasa inggris. Saya hanya baca baca saja secara sekilas dan keseluruhan yang berjumlah 50 poems. e.e cummings menulis dengan berbagai gaya dengam memainkan kata kata nyentrik yang artinya kurang saya pahami. Tahun 1939, 1940 puisi ini diterbitkan oleh universal library new york, keren amit dia. Hal ini mudah karena sang penulis adalah maestro dalam bidang art and letter. lihatlah puisi yang ditulis dibawah ini, sangat mengelitik imajinasi: the way to hump a cow is not to get yourself a stool but draw a line around the spot and call it beautifool to multiply because and why dividing thens and now and adding and (I understand) is how to humps the cow the way to hump a cow is not to elevate your tool but drop a penny in the slot and bellow like a bool to lay a wreath from ancient greath on insulated brows (while tossing boms at uncle toms) is hows to hump a cows the way to hump a cow is not to pushand to pull but practicing the a

Kreativitas Tanpa Batas

 Bagaimana bisa semua akan bekerja sesuai dengan kemampuan dengan kondisi yang ada. Marilah kita buat cara agar semua mampu berfungsi dengan baik di tengah masalah-masalah yang sulit seperti tahun 2020. Apa yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan duit (kehidupan). Pasti sangat sulit untuk mendapatkan tetapi dengan usaha yang ada, mari putar otak untuk ini. Kehidupan yang sulit tidak menjadikan kita mengeluh atau tidak mau tahu. Tetaplah hidup dengan cara baru agar semua terlihat normal dan baik baik saja. Ada banyak hobi yang bisa dilakukan ditengah pandemi agar kita tetap hidup/ Tentu saja ini menjadi hobi baru bagi kita agar tidak terlalu meyedihkan kehidupan ini. Misalakan hobi baru yang bisa kita laksanakan 1. Membuat resep baru 2. Menanam tanaman bermanfaat bagi kebutuhan 3. Berjalan atau bersepeda santai 4. Nulis buku dll Tidak kalah seru yang dilakukan oleh masyarakat dengan membuat motif baru, batik corona. Sangat luar biasa kreatifitas mereka.

Edisi Ramadan

  10 Malam Ramadan Terakhir ibu Desi Rumah ibu Desi sangat dekat dengan masjid, hanya berjarak 500 meter. Tidak perlu banyak tenaga untuk sampai di masjid. Sehingga ibu Desi selalu melibat diri pada semua aktivitas masjid. Bgi Ibu desi Masjid adalah rumah kedua yang harus dijaga setelah rumahnya sendiri. Masjid bersama dengan semua yang ada disana termasuk para pengunjungnya. Oleh karenanya, Ibu Desi sangat diperlukan untuk menyemarakan bulan puasa, khususnya di masa pandemic ini. Puasa di tahun ini tentu saja agakberbeda dengan tahun sebeumnya, termasuk penggunaan masker, mencuci tangan sebelum masuk masjid dan menjaga jarak. Meskipun kadang beberapa orang masih bebal, termasuk ibu Desi juga. Lupa, ituah alasan paling spetakuler. Yang lainnya, kebiasaanya dekat-dekat biar tambah rapat, eh ini disuruh berjauahan kayak lagi marahan, kan tidak enak dihati. Disaat seperti itu, dia hanya bisa mohon maaf atas khilaf. Semoga virus korona berakhir. Ibu Desi diberikan banyak perintah o